Logo Belajar.id

Portal Belajar.id Garut

📊 Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam

Menguasai As Learning, For Learning, dan Of Learning untuk Pembelajaran Bermakna

Progress: 0/6 Bagian Selesai

📊

Selamat Datang di Pelatihan Asesmen!

Masukkan data diri Anda untuk memulai pelatihan asesmen dalam pembelajaran mendalam

🧠

1. Konsep Dasar Asesmen

📊

Definisi Asesmen

Asesmen adalah proses mengumpulkan dan mengolah informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian peserta didik dalam pembelajaran mendalam.

📋Dasar Hukum Asesmen

⚖️

Permendikbud No. 21 Tahun 2022

Tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

🎯Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

  • 1
    Menganalisis peran tiga jenis asesmen (As Learning, For Learning, Of Learning) dalam Pembelajaran Mendalam
  • 2
    Menyusun instrumen asesmen berdasarkan taksonomi yang sesuai dengan bidang/mata pelajaran

🔍Peran Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam

📈

Mengukur Pemahaman Mendalam

Menilai kemampuan siswa dalam berpikir kritis, analitis, dan reflektif

🔄

Memberikan Umpan Balik

Menyediakan informasi untuk perbaikan proses pembelajaran

🎯

Mengarahkan Pembelajaran

Membantu guru dalam merencanakan strategi pembelajaran yang tepat

🌱

Mendorong Refleksi

Memfasilitasi siswa untuk merefleksi proses belajarnya

💭

Refleksi Awal

"Asesmen yang efektif bukan hanya mengukur apa yang siswa ketahui, tetapi juga membantu mereka memahami bagaimana mereka belajar dan apa yang perlu diperbaiki."

🔄

2. Jenis-Jenis Asesmen dan Fungsinya

🔄

Tiga Jenis Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam

Memahami peran As Learning, For Learning, dan Of Learning dalam mendukung pembelajaran bermakna

Jenis Asesmen Fungsi Contoh
🪞 Asesmen sebagai Pembelajaran (As Learning)
Meningkatkan refleksi dan kesadaran diri peserta didik Jurnal reflektif, self/peer assessment
🔄 Asesmen untuk Pembelajaran (For Learning)
Umpan balik untuk guru dan siswa selama proses belajar Observasi, pertanyaan diagnostik, peta konsep
📊 Asesmen Hasil Belajar (Of Learning)
Menilai capaian akhir pembelajaran Tes tertulis/lisan, proyek, portofolio
1

🪞Asesmen sebagai Pembelajaran (As Learning)

Asesmen yang membantu siswa mengembangkan kesadaran diri tentang proses belajarnya dan kemampuan untuk merefleksi pembelajaran.

Karakteristik:

  • • Siswa sebagai subjek aktif dalam menilai dirinya
  • • Mengembangkan kemampuan metakognisi
  • • Mendorong refleksi dan evaluasi diri
  • • Meningkatkan tanggung jawab belajar
2

🔄Asesmen untuk Pembelajaran (For Learning)

Asesmen formatif yang memberikan umpan balik berkelanjutan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

Karakteristik:

  • • Dilakukan selama proses pembelajaran
  • • Memberikan umpan balik segera
  • • Membantu guru menyesuaikan strategi
  • • Mengidentifikasi kesulitan belajar
3

📊Asesmen Hasil Belajar (Of Learning)

Asesmen sumatif yang mengukur pencapaian hasil belajar pada akhir periode pembelajaran tertentu.

Karakteristik:

  • • Dilakukan di akhir pembelajaran
  • • Mengukur pencapaian tujuan pembelajaran
  • • Memberikan nilai atau skor
  • • Menentukan kelulusan atau promosi

🔗Integrasi Ketiga Jenis Asesmen

Ketiga jenis asesmen ini saling melengkapi dalam menciptakan pembelajaran yang holistik

🪞
As Learning
Refleksi Diri
🔄
For Learning
Umpan Balik
📊
Of Learning
Evaluasi Hasil
📈

3. Taksonomi SOLO (Structure of Observed Learning Outcomes)

📈

Taksonomi SOLO untuk Asesmen Mendalam

Menilai pemahaman siswa dari permukaan hingga mendalam dengan 5 level progresif

1

📌 Level 1: Prastruktural

Siswa belum memahami konsep atau informasi yang diberikan. Respons tidak relevan atau salah.

Contoh Respons:

Pertanyaan: "Jelaskan proses fotosintesis"
Jawaban: "Fotosintesis itu tumbuhan makan"

2

📌 Level 2: Unistruktural

Siswa memahami satu aspek dari konsep yang dipelajari, tetapi belum melihat keterkaitan.

🔸Contoh Respons:

Pertanyaan: "Jelaskan proses fotosintesis"
Jawaban: "Fotosintesis membutuhkan cahaya matahari"

3

📌 Level 3: Multistruktural

Siswa memahami beberapa aspek tetapi belum mampu menghubungkannya secara koheren.

🔹Contoh Respons:

Pertanyaan: "Jelaskan proses fotosintesis"
Jawaban: "Fotosintesis membutuhkan cahaya, air, dan CO₂. Menghasilkan oksigen."

4

📌 Level 4: Relasional

Siswa mampu menghubungkan berbagai aspek dan memahami keterkaitan antar komponen.

🔗Contoh Respons:

Pertanyaan: "Jelaskan proses fotosintesis"
Jawaban: "Fotosintesis adalah proses dimana tumbuhan menggunakan cahaya, air, dan CO₂ untuk menghasilkan glukosa dan oksigen melalui klorofil di daun."

5

📌 Level 5: Abstrak Diperluas

Siswa dapat berpikir kritis, reflektif, dan aplikatif. Mampu menggeneralisasi ke konteks baru.

🚀Contoh Respons:

Pertanyaan: "Jelaskan proses fotosintesis"
Jawaban: "Fotosintesis tidak hanya menghasilkan makanan bagi tumbuhan, tetapi juga berperan dalam siklus karbon global dan menjadi dasar rantai makanan. Tanpa fotosintesis, kehidupan di Bumi tidak akan berkelanjutan."

🔄Alur Lengkap Perancangan

1. Pahami CP
Identifikasi kompetensi esensial
2. Susun TP
Turunkan menjadi tujuan terukur
3. Rancang ATP
Susun urutan logis & bertahap
4. Implementasi PPM
Pembelajaran mendalam & bermakna
🔍

4. Prinsip Pembelajaran Mendalam (PM)

🌟

5 Prinsip Utama Pembelajaran Mendalam

Fondasi untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, aktif, dan transformatif

Prinsip Penjelasan
🔍 Inkuiri dan Eksplorasi
Siswa menggali pengetahuan melalui pertanyaan dan investigasi
🌍 Kontekstual
Pembelajaran dikaitkan dengan realitas dan pengalaman murid
🤝 Kolaboratif
Mendorong interaksi, diskusi, dan kerja sama
🪞 Reflektif
Siswa mengevaluasi proses & hasil belajar
🛠️ Berbasis Proyek/Kegiatan Nyata
Siswa membuat produk atau aksi nyata dari hasil pembelajaran
1

🔍Inkuiri dan Eksplorasi

Siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi aktif mencari dan menemukan pengetahuan melalui pertanyaan dan investigasi.

Contoh Implementasi:

  • • Mengajukan pertanyaan terbuka
  • • Melakukan eksperimen sederhana
  • • Mencari informasi dari berbagai sumber
2

🌍Kontekstual

Materi yang dipelajari harus relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih bermakna dan mudah dipahami.

Contoh Implementasi:

  • • Menggunakan contoh dari lingkungan sekitar
  • • Menghubungkan dengan pengalaman siswa
  • • Mengaitkan dengan isu-isu terkini
3

🤝Kolaboratif

Pembelajaran tidak bersifat individual tetapi melibatkan kerjasama dan saling belajar antar siswa.

Contoh Implementasi:

  • • Kerja kelompok dengan peran yang jelas
  • • Diskusi dan sharing pengalaman
  • • Peer teaching dan peer assessment
4

🪞Reflektif

Refleksi membantu siswa memahami apa yang telah dipelajari dan bagaimana mereka belajar.

Contoh Implementasi:

  • • Jurnal pembelajaran harian
  • • Sesi refleksi di akhir pembelajaran
  • • Self-assessment dan goal setting
5

🛠️Berbasis Proyek/Kegiatan Nyata

Memberikan makna konkret pada pembelajaran dan menunjukkan aplikasi praktis dari pengetahuan yang diperoleh.

Contoh Implementasi:

  • • Membuat produk atau karya nyata
  • • Melakukan aksi sosial atau kampanye
  • • Presentasi hasil kepada komunitas

5. Kesimpulan dan Rekomendasi

🎯

Kesimpulan

Pembelajaran koding dan AI sangat relevan untuk membentuk generasi masa depan yang adaptif, kreatif, dan kompeten menghadapi dunia digital. Namun implementasinya masih membutuhkan kerja sama lintas sektor.

📋 Rekomendasi Strategis

1

Integrasi Kurikulum Bertahap

Memasukkan koding dan AI ke dalam kurikulum nasional secara sistematis dan progresif sesuai jenjang pendidikan.

2

Pelatihan Guru Masif

Program pelatihan dan sertifikasi guru dalam bidang koding dan AI dengan dukungan industri teknologi.

3

Infrastruktur Digital Merata

Penyediaan akses internet, perangkat komputer, dan platform pembelajaran digital di seluruh sekolah.

4

Kemitraan Industri-Pendidikan

Kolaborasi strategis dengan perusahaan teknologi untuk program magang, mentoring, dan pengembangan kurikulum.

5

Ekosistem Pembelajaran Digital

Membangun komunitas belajar yang melibatkan siswa, guru, orang tua, dan praktisi teknologi.

6

Monitoring dan Evaluasi Berkelanjutan

Sistem pemantauan dan evaluasi untuk mengukur efektivitas implementasi pembelajaran koding dan AI.

🚀

Siap Membuat RPP Mendalam?

Setelah memahami konsep dan contoh PPM, saatnya Anda membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam sendiri!

Generate Membuat RPP Mendalam

Tool interaktif untuk membuat RPP berbasis Pembelajaran Mendalam

🚀

6. Masa Depan Digital Indonesia

🌟

Visi Pembelajaran Koding dan AI Indonesia 2030

Pembelajaran Koding dan AI adalah investasi strategis untuk mempersiapkan generasi digital Indonesia yang siap menghadapi tantangan abad ke-21. Dengan implementasi yang tepat, Indonesia dapat menjadi kekuatan teknologi global.

💻

Digital Native

Generasi yang fasih teknologi sejak dini

🧠

Computational Thinking

Kemampuan berpikir sistematis dan logis

🚀

Innovation Ready

Siap menciptakan solusi teknologi masa depan

🎯 Target Pencapaian 2030

🏫100% Sekolah Terintegrasi

Seluruh sekolah memiliki kurikulum koding dan AI

👨‍🏫Guru Kompeten Digital

Semua guru memiliki sertifikasi teknologi pendidikan

🌐Infrastruktur Digital Merata

Akses internet dan perangkat di seluruh Indonesia

🏆Talenta Digital Unggul

Indonesia menjadi penghasil programmer dan AI specialist terbaik

🎯

7. Kuis Interaktif

Pertanyaan 1 dari 5 Skor: 0

🏆

8. Sertifikat Pelatihan Asesmen

🏆

Sertifikat Pelatihan Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam

Selamat! Anda telah menyelesaikan pelatihan asesmen dalam pembelajaran mendalam. Dapatkan sertifikat resmi sebagai bukti kompetensi Anda.

Syarat Mendapatkan Sertifikat:

Menyelesaikan semua 6 materi pembelajaran
Mengikuti kuis dengan skor minimal 70%
Mengisi data diri dengan lengkap
Menyelesaikan seluruh aktivitas pelatihan